Home » , » Prosa dan Jenis - Jenis Prosa

Prosa dan Jenis - Jenis Prosa

Written By Hanson on Kamis, 17 April 2014 | 21.03

Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi  seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari.


Menurut Isinya Prosa dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Prosa Fiksi
2. Prosa Non Fiksi

1. Prosa Fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi  cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif.
PROSA FIKSI  berbentuk  :
1.       Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. Alur cerita sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan.
2.       Novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya dari pada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan watak tokoh pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail. Bersamaan dengan perjalanan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan.
3.       Dongeng  adalah cerita rekaan yang sama dengan novel atau cerpen. Dongeng adalah cerita yang dikisahkan tentang hal-hal yang tidak masuk akal atau tak mungkin terjadi.
4.       Roman adalah cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/menyeluruh, alur bercabang-cabang.
5.       Esai adalah ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan  pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan,renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film dll. Esai bersifat sangat subjektif atau sangat pribadi.
6.       Resensi/timbangan buku adalah pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya (buku, film,drama,dll.)atau membahas dan memberikan penilaian terhadap buku yang baru terbit. Isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll., sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

2. Prosa Non Fiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan  pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.  Prosa nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah seperti : artikel, tajuk rencana, opini, biografi, tips, reportase, jurnalisme baru, iklan, pidato dan feature.
1.       Artikel ialah karangan yang berisi uraian atau pemaparan .
2.       Tajuk Rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatif yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajuk merupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana diistilahkan dengan editorial.
3.       Opini adalah tulisan yang berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual karena meskipun massif bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan berbagai alasan yang dapat menguatkan pendapat tersebut.
4.       Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikan tekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yang actual, tapi kejadian yang sudah berlalu.
5.       Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan dan termasuk prosa naratif ekspositoris atau prosa faktual yang mengungkapkan fakta-fakta nyata. Salah satu tujuan biografi untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latar belakang kehidupan seorang tokoh sejak kecil hingga mencapai karier di kehidupannya. Sedangkan jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi.
6.       Tips adalah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkah-langkah operasional dalam melakukanatau membuat sesuatu. Disajikan dengan ringan, sederhana, dan bahasa yang popular. Karangan ini termasuk jenis artikel ekspositoris.
7.       Reportase ialah karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lama berlangsung untuk keperluan berita di media massa. Bersifat informasi aktual. Contoh reportase, yaitu berita langsung tentang kejadian bencana alam gempa Jogja, atau banjir di Jakarta.
8.       Jurnalisme Baru (New Journalism) ialah semacam berita yang dituliskan ke dalam bentuk novel atau cerita pendek. Karena berbentuk cerita, unsur-unsur pembangun sebuah cerita seperti alur, tokoh-tokoh, latar, dan konflik  meskipun isinya berupa fakta atau yang sebenarnya. Isi jurnalismemerupakan hal-hal kejadian luar biasa yang menghebohkan/menggemparkan, misalnya kejahatan sadis.
9.       Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, bulletin atau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan/mempromosikan suatu barang/jasa kepada khalayak ramai untuk kepentingan bisnis. Contoh iklan : iklan keluarga, undangan, pengumuman, penerangan, niaga, lowongan pekerjaan, dsb.
10.   Pidato atau Khotbah ialah aktivitas mengungkapkan pikiran, ide, gagasan secara lisan dengan tujuan tertentu. Pidato biasanya dilakukan dalam acara resmi, seremonial, dan pertemuan-tertemuan ilmiah.

Betdasarkan Jenisnya Prosa Dibagi 2 Yaitu :
1. Prosa Lama
2. Prosa Baru

1. Prosa lama adalah gambaran kehidupan masyarakat pada zaman dahalu, dan belum mendapat pengaruh dari kebudayaan barat, prosa lama yaitu Dongeng, Hikayat, dan Sejarah.
1.       Dongeng
         Dongeng adalah cerita prosa hasil seni rakyat yang hidup dalam angan-angan masyarakat, impian dan kenyataan bercampur menjadi satu dalam dunia angan, dongeng dapat dibedakan menjadi 5 yaitu :
a.       Mite ialah cerita tentang dewa-dewa, peri, dan segala sesuatu yang dianggap sederajat dengan dewa, contohnya mite yaitu terjadinya gempa bumi, cerita terjadinya gerhana.
b.      Lagende ialah suatu cerita terjadinya suatu tempat yang dihubungkan dengan kesaktian contohnya yaitu cerita terjadinya tangkuban perahu, cerita malin kundang, da nasal usul banyuwangi
c.       Sage ialah cerita yang berhubungan dengan sejarah, maksudnya tokoh-tokoh dalam sage seringkali menjadi tokoh dalam sejarah, sekalipun demikian sejarah dan sage mempunyai perbedaan , perbedaannya yaitu sage hanyalah merupakan hayalan yang tidak masuk akal sedangkan sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi contoh sage adalah cerita berdirinya kerajaan majapahit dan cerita berdirinya kerajaan samudra
d.      Fabel ialah cerita tentang dunia binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lain yang dapat berbicara atau berbuat seperti manusia contohnya cerita sikancil dan buaya, cerita burung gagap dan burung hantu
e.      Orang Pandir ialah cerita orang bodoh dan bernasib malang, contohnya yaitu cerita pak pander cerita pak turut cerita pak lebai malang dan cerita pak kodok.
2.       Hikayat
        Hikayat dalam kesustraan lama hampir sama dengan roman dalam kesustraan baru, perbedaannya hikayat dihiasi dengan cerita-cerita indah, tentang perang yang hebat antara raja dan dewa dalam menunjukkan kesaktian masing-masing atau untuk memenangkan sang putri yang cantik jelita, sedangkan roaman cenderung mirip dengan realitas kehidupan sesungguhnya contoh hikayat yaitu hikayat 1001 malam, hikayat bayang budiman, hikayat panji senirang, hikayat hang tuah, dan hikayat pancatantra
3.       Sejarah
        Sejarah pada zaman dahulu dengan sekarang berbeda. Sejarah pada zaman dahulu berisis peristiwa-peristiwa yang bersifat hayal, dan nilai kebenarannya sangat sedikit, sedangkan sejarah zaman sekarang merupakan lukisan kenyataan yang benar-benar terjadi contohnya sejarah lama yaitu sejarah melayu

2. Prosa Baru adalah karangan prosa yang timbul setelah adanya pengaruh sastra atau kebudayaan masyarakat. Prosa baru yaitu roman, novel, dan cerpen.
1.         Roman ialah bentuk prosa yang menggambarkan kehidupan seseorang mulai ia lahir, dewasa, sampai ia meninggal contohnya sitti nurbaya
2.         Novel adalah prosa yang panjang dan mengandung satu rangkaian cerita kehidupan contohnya supernova, saman, dan belengguh
3.         Cerpen ialah prosa pendek atau cerita pendek yang merupakan kebulatan ide dan mempunyai kesan dominan yang memusat diri pada suatu tokoh dalam satu situasi contohnya Si Kabayan Manusia Lucu



Prosa, Jenis-Jenis Prosa , Prosa Baru , Prosa Lama , Prosa Non FIksi, Prosa Fiksi, Cerpen , Hikayat , Sejarah , Macam - Macam Prosa , Perbedaan Prosa Lama dan Prosa Baru,
Share this article :

3 komentar:

  1. Perkenalkan saya MYDRAKOR, aplikasi untuk menyaksikan film drama korea terbaru dan mudah digunakan, cukup download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea pilihan dan terbaik.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus
  2. Saya kurang setuju esai dan resensi dikategorikan fiksi. Karena keduanya mengandung wacana yang bukan imajinatif/dibuat-buat.

    BalasHapus

Pengikut

Hanson Siagian. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Indonesia Belajar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Hanson siagian
Proudly powered by Blogger